Beberapa resiko yang mungkin akan terjadi ketika kita menggunakan VPN Gratis. Virtual Private Network adalah salah satu teknologi yang menciptakan koneksi aman dari jaringan publik antara satu jaringan dengan jaringan lain secara privat melalui jaringan Internet.
Mengingat banyaknya pengguna internet di dunia, sangat memungkinkan untuk penyalahgunaan dan pencurian data yang terjadi, maka bagi pelaku bisnis maupun yang lainnya, yang membutuhkan layanan koneksi aman, maka hal ini sangat penting untuk di pertimbangkan.
Teknologi VPN itu sendiri berkerja dengan cara membuat jaringan didalam jaringan atau biasa disebut tunnel, yang digunakan untuk membuat jalur privat dengan menggunakan infrastruktur pihak ketiga.
VPN merupakan perpaduan antara teknologi tunneling dan enkripsi sehingga lebih aman daripada koneksi internet biasa, teknologi tunneling yang digunakan VPN diantaranya PPTP, L2TP, dan Internet Protocol Security (IPSec).
Jadi VPN mengakses informasi di dalam internet secara lebih aman seperti pada saat melakukan browsing, surfing, serta kegiatan lainnya yang terkoneksi dengan jaringan internet.
Saat ini layanan VPN, banyak yang disediakan secara gratis, dan yang sering menjadi pertanyaan adalah "
Apakah VPN gratisan yang digunakan tersebut Aman?".
Bagi anda yang menggunakan VPN gratis, perlu diketahui bahwa yang anda gunakan tersebut bisa saja tidak aman, jika telah disisipi malware yang bisa mencuri data-data para penggunanya?.
Nah untuk itulah kita dianjurkan untuk berhati-hati ketika menggunakan VPN yang gratisan, karena tidak semua versi gratis itu aman untuk digunakan dan terdapat berbagai macam resiko yang dapat merugikan penggunanya.
Apa saja resiko yang ada ketika menggunakan VPN gratis?
Kebocoran Alamat IP
Ketika menggunakan VPN gratisan bisa saja terjadi kebocoran data yang kita miliki atau juga alamat IP kita ke publik, dan jika hal ini terjadi maka akan menjadi semakin mudah diserang oleh malware.
Penyalahgunaan Data
Bagi pengguna VPN berbayar mungkin hal ini tidak akan menjadi sebuah masalah, karena para penyedia layanan berbayar memiliki aturan yang ketat tentang data penggunanya.
Namun bagi pengguna VPN gratis, hal ini tidak terjamin, dan data yang kita miliki dapat saja di salah gunakan.
Man in the Middle Attack
Serangan man in the middle, merupakan serangan yang dapat menyerang sistem jaringan, karena dengan menggunakan VPN, berarti server VPN yang digunakan berasal dari penyedia dan data yang kita miliki bisa saja diserang atau disisipi malware.
Man in the Middle Attack merupakan serangan dimana penyerang berada diantara atau ditengah, dan bebas mendengarkan serta mengubah percakapan antara dua pihak. Serangan Man in The Middle merupakan suatu tipe serangan yang memanfaatkan kelemahan Internet Protocol, yang dapat juga menyebabkan kerusakan pada perangkat yang kita gunakan.
Serangan Adware
Adware merupakan program yang terinstal ke perangkat yang kita gunakan, biasanya program ini sudah berjalan pada perangkat kita tanpa kita ketahui. Program ini digunakan untuk menampilkan iklan.
Yang menjadi masalahnya adalah Adware dapat memperlambat perangkat yang kita gunakan dengan menggunakan RAM dan siklus CPU, selain itu juga dapat memperlambat koneksi internet, dan menyedot penggunaan data untuk menampilkan iklan.
Itulah sedikit dari banyaknya atau resiko yang dapat terjadi jika kita menggunakan VPN gratisan, walaupun ada juga VPN gratis yang masih bisa dibilang aman untuk penggunaan yang tidak terlalu membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi.
Namun alangkah baiknya jika menggunakan VPN yang berbayar, yang harganya juga tidaklah mahal dan bisa didapatkan dengan harga yang murah, jadi tidak ada salahnya membeli VPN yang berbayar.