Hello pemirsa, pengunjung setia blog ini. Maaf yaa, pada postingan kali ini mungkin agak sedikit berbeda dari sebelumnya dimana kali ini admin menerbitkan sebuah postingan yang mungkin bisa dibilang curhatan dari sebuah aplikasi yang sangat fenomenal.
Kita tau bersama bahwa aplikasi BBM atau Blackberry Messenger akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019, yang di informasikan melalui halaman resminya, dengan judul Time to Say Goodbye atau Saatnya untuk mengucapkan selamat tinggal.
Dengan alasan kesulitan mendapatkan pengguna baru dan pengguna yang ada memilih beranjak ke platform lain maka aplikasi chating BBM secara resmi akan menghentikan operasinya pada tanggal 31 Mei 2019.
Sedih juga sih membaca pemberitahuan dari BBM ini, meskipun saat ini memang sudah tidak menggunakann aplikasi ini, namun begitu banyak kenangan yang ada pada aplikasi ini.
Generasi chating pada tahun 2005 pasti menggunakan aplikasi ini melalui handphone blackberrynya, yang merupakan handphone premium dan Blackberry Messenger merupakan satu satunya aplikasi chat di tanah air yang paling banyak diminati saat itu.
Saat kemunculan smartphone dengan sistem operasi Android dan iOS, aplikasi ini memperluas jangkauannya dengan merilis BBM versi Android dan iOS, yang memang sangat dinanti oleh pengguna Androis dan iOS.
Masih terniang dalam ingatan begitu bangga dan senangnya ketika pertama kali menggunakan BBM pada perangkat Android, memang mungkin ini agak lebay, akan tetapi itulah yang dirasakan pada saat itu.
Sering update status, agar tampil di umpan beranda dan juga fitur pemutar musik yang akan tampil di recent update merupakan sebuah fitur andalan yang dapat digunakan untuk mengundang respon atau tanggapan hehe, pasti anda pernah melakukan ini.
Fitur musik ini juga dapat digunakan untuk menyampaikan isi hati, dimana dapat menyampaikannya melalui lagu yang kita dengarkan dan begitu pula sebaliknya, kita dapat mengetahui apa yang sedang didengarkan oleh pasangan kita.
Galau, sedih, gembira, bahagia, tak mau ditinggalkan, tak mau diduakan, tak mau dipisahkan, janji setia, berharap, bahkan minta dilamar, semua dapat disampaikan melalui lagu yang di dengarkan yang melintas di recent update.
Selain itu ada beberapa istilah yang berawal dari BBM yang sering digunakan juga dan bahkan sebagian hingga saat ini, diantaranya DC atau Delcon yang digunakan untuk menghapus kontak, BC atau singkatan dari Broadcast, TC atau singkatan dari test contact, dan juga PM Personal Message.
Selain itu juga terdapat fitur PING yang merupakan salah satu fitur yang sangat berguna untuk mengingatkan kontak, terhadap pesan kita yang belum di read atau untuk mengetes kontak benar benar online atau tidak, atau hanya untuk sekedar say hello.
Penggunaan PIN untuk menambahkan kontak pada BBM memang merupakan sistem yang dianggap jadul jika dibandingkan dengan aplikasi chat saat ini seperti WhatsApp, Line dan aplikasi lainnya yang cukup dengan menambahkan nomor handphone saja.
Namun fitur penggunaan PIN untuk menambahkan kontak ini, sangat penting bagi pengguna yang lebih mengutamakan privacy, karena dapat dikontrol secara langsung.
Fitur sticker dan emoji yang lengkap juga menambah indah setiap percakapan yang ada, sehingga ada saja cara untuk mengekspresikan sesuatu dan juga perasaan tanpa harus mengetik kata.
Grup BBM juga tidak kalah menarik, dimana melalui fasilitas ini kita dapat membentuk subuah percakapan yang dapat dinikmati oleh seluruh anggota grup, dan BBM pun akan semakin ramai, dengan berbagai komunitas sahabat, teman kantor atau sekolah maupun keluarga.
So pasti, banyak kenangan dari anda pribadi yang sudah tercipta melalui aplikasi ini, termasuk untuk blog ini, tentang artikel - artikel pada blog ini yang membahas tentang blackberry messenger yang dapat anda lihat melalui label
BBM.
Namun itulah yang terjadi, aplikasi pesan instan yang fenomenal ini terpaksa harus mundur, ditengah persaingan yang begitu ketat dengan aplikasi - aplikasi serupa lainnya, ucapan Time to Say Goodbye, dengan terpaksa harus diucapkan:
Hari ini kami mengumumkan bahwa BBM akan berhenti beroperasi pada 31 Mei 2019.
Tiga tahun lalu, kami mengawali perjalanan untuk memperbaharui BBM, salah satu aplikasi pesan instan yang paling dicintai. Kami berambisi menghadirkan sebuah layanan lintas-platform yang memungkinkan pengguna untuk tak hanya berkirim pesan dan berbagi cerita, tetapi juga menikmati berbagai konten dan bahkan membayar aneka tagihan.
Kami telah mencurahkan hati dan tenaga kami untuk mewujudkannya, dan kami bangga atas apa yang telah berhasil kami capai hingga saat ini.
Namun, tak dapat dipungkiri, industri teknologi begitu dinamis. Walau kami telah mengerahkan berbagai upaya, banyak pengguna memilih beranjak ke platform lain, sementara pengguna baru sulit untuk didapat.
Walaupun berat, kini telah tiba waktunya untuk kami pun beranjak.
Kami mengucapkan terima kasih pada para pengguna, mitra, dan karyawan kami yang telah menjadi bagian dari BBM selama ini. Dukungan Anda sangat berarti bagi kami.
Kami harap Anda akan terus mengenang berbagai memori indah bersama BBM yang telah turut membentuk masa depan platform pesan instan hingga hari ini.
Akhir kata, ucapan terima kasih juga kami sampaikan kepada BBM (Blackberry Mesengger) atas kehadirannya selama ini yang telah membawa berbagai macam warna perubahan, yang telah mendekatkan yang jauh, sehingga tali silaturahmi tetap terjalin, dan juga terima kasih telah mengisi hari hari kami selama ini.